Sebagai acara rutin, Hinokishin Day dilaksanakan secara serentak pada tanggal 29 April, baik di dalam maupun di luar negeri. Tema kali ini adalah “Mari Tabur Benih Ketulus-ikhlasan dengan Menerima Hembusan Angin pada Musim ini”.

Sebagai buah atas usaha hinokishin sehari-hari, pada hari inilah segenap penganut dan Yoboku menyatu-padukan hati untuk melaksanakan hinokishin di berbagai tempat seperti taman, pantai, objek wisata, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Para penganut dan Yoboku mencurahkan seluruh tenaga dan keringat sebagai ungkapan rasa terima kasih atas perlindungan Tuhan Orangtua.

Pada tanggal 19 April, tepat keesokan hari setelah Upacara Perayaan Ulang Tahun Oyasama, digelar Pertemuan Raya Persatuan Wanita Tenrikyo ke-97. Pada hari tersebut, karena semenjak pagi hujan turun, tempat pertemuan dipindahkan dari halaman tengah dan dilaksanakan di Tempat Sembahyang Barat, Timur, dan Utara Gereja Pusat.

Pada pertemuan raya ini, sekitar 52.000 orang anggota persatuan dari dalam dan luar negeri berkumpul dan ikut serta dalam acara ini. Setelah ketua Persatuan Wanita Tenrikyo, Ibu Nakayama Harue, memberikan kata sambutan, Bapak Shinbashira, melalui ceramahnya, meminta agar seluruh anggota persatuan melaksanakan perannya masing-masing sebagai landasan dari Kehidupan Riang Gembira, dengan mencurahkan segala ketulusan hati untuk hal yang harus dan dapat dilakukan saat ini.

Upacara Perayaan Ulang Tahun ke-217 untuk Oyasama yang hidup abadi, diselenggarakan di area Gereja Pusat dan Puri Oyasama pada tanggal 18 April dengan dipimpin oleh Shinbashira.

Anak-anak Jalan Keimanan ini, baik dari dalam maupun luar negeri, datang dan berkumpul dengan penuh rasa rindu akan Orangtua Teladan Suci. Dengan satu hati, Nyanyian Suci Mikagura-uta dikumandangkan sebagai ikrar untuk bergiat dalam tugas penyelamatan.